Riuh ibu kota menemani matahari menuju persinggahan
orang-orang bergegas untuk mencapai peristirahatan
kemacetan ibu kota menghambat tujuan orang-orang itu
maafkan kami, senja.
matahari sudah setengah lingkaran
namun, kami belum menggapai kenyamanan
masih bertarung dengan hiruk-pikuk ibu kota
menikmati jalanan di Jakarta
kita tertawa dalam tenang
dalam nada mengalun sepi menjadi riang
mendengarkan keriuhan yang dihasilkan oleh geram
sambil mengejar matahari tenggelam
dan pada akhirnya matahari pun hilang
kami berjalan pulang
senja pun tersenyum dengan riang
indahnya senja di Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar