Tentang Sebuah Janji.



Gue rasa makin ke sini orang menganggap janji itu sebuah hal yang sepele. Janji juga udah nggak dianggap sebagai sesuatu yang sakral lagi bagi sebagian orang. Zaman sekarang mah janji hanya seperti omongan biasa yang keluar disaat orang itu sedang baik-baik aja bahkan bisa dibilang dalam keadaan sadar dan waras. Begitu mudahnya orang mengucapkan janji padahal Dia nggak tau apa janji itu bisa Dia tepati atau nggak.

Jujur, buat gue, janji itu masih sesuatu yang sakral. Gue nggak bisa mengucapkan janji yang asal janji bahkan gue harus berpikir apa kalau gue janji, janji itu bisa gue tepati atau nggak. Karena gue tau banget gimana rasanya kalau janji itu nggak bisa ditepati. Contohnya aja nih, kalau kita udah janjia untuk ketemu seseorang di suatu tempat, tapi tiba-tiba sewaktu kita udah di tempat, mereka yang membuat janji nggak datang, kesel nggak? Mungkin kalau yang baca ini aja sih nggak kesel, tapi kalo untuk kamu-kamu yang sedang di posisi kayak gitu pasti kesel setengah mati. Ya, bayangin aja kita udah rapi-rapi untuk ketemu, belum lagi perjalanannya untuk ketemu, dan belum lagi pakai ada acara 'menunggu'-nya, pasti kesel kan? Ini hanya perumpamaan aja.

Kalau di dalam dunia pacaran, pergebetanan, dan permantanan nih banyak janji yang berbunyi seperti,


"Aku janji aku nggak akan ninggalin kamu" atau "Aku janji aku pasti kembali lagi ke kamu". 


Tapi, pada akhirnya apa mereka menepati janji mereka? Itu yang gue bilang zaman sekarang janji bukan suatu hal sakral lagi, hanya dianggap sesuatu yang sepele. Padahal yang menjanjikan nggak tau gimana berharapnya orang yang dijanjikan itu sendiri. Lebih menyakitkan kalau mereka yang menjanjikan mengingkari janji mereka sendiri. Hidup ini lucu, ya? 

Ya, hidup ini memang lucu. Ketika mereka dalam keadaan senang, mereka bisa menjanjikan apapun seolah-olah mereka akan selalu menepati janjinya, tapi pada kenyataannya? hanya sedikit janji yang bisa ditepati. Sebenarnya, nggak perlu pakai janji kalau memang nggak yakin bisa menepati, cukup dibuktikan aja dengan aksi. 

Jadi, sudah berapa banyak orang yang dikecewakan oleh sebuah janji?

2 komentar:

  1. Tulisan ini disponsori oleh penulis.yang lagi kecewa karena dijanjiin melulu tapi ga pernah ditepatin sama yang janjiin :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA widia jahat banget sih :( maka nya gue benci sama org yg kebanyakan janji :))

      Hapus

 

TWITTER

CLOCK

About