Aku tahu kamu lelah, aku tahu kamu hanya berusaha meyakinkan dirimu bahwa kamu baik-baik saja. Aku tahu bahwa tak semudah itu untuk menopang beban di pundak serta hatimu. Aku tahu kamu sudah cukup bersusah payah untuk mengerti apa yang tidak kamu mengerti, aku tahu kamu sudah berusaha mengalah pada hatimu. Pada kenyataannya, kamu hanya takut kehilangan, kamu hanya terlalu takut untuk melepaskan. Karena tak mudah bagimu untuk melepaskan apa yang sudah kamu genggam. Aku tahu kamu bukan seseorang yang mudah untuk memeluk, kemudian menerjunbebaskan hati orang lain. Karena kamu tahu bagaimana rasanya.
Cukuplah bagimu untuk berusaha, kamu sudah terlalu jauh. Jauh dari hatimu sendiri. Aku tahu kamu lelah maka beristirahatlah sejenak, lepaskan semua yang sudah kamu peluk, ikhlaskan apa yang sudah kamu genggam. Sakit? Sudah pasti, bukan? Setidaknya kamu tidak kelelahan lagi, setidaknya kamu tahu bahwa semua akan indah pada waktunya, jika tidak ya pasti belum waktunya. Percayalah bahwa roda terus berputar, begitu pula kehidupanmu. Kamu tak selamanya di atas dan kamu tidak selamanya di bawah. Akan ada waktunya di mana kamu merasa putih itu benar adanya, bukan hitam atau abu-abu lagi. Kamu hanya terlalu lelah dengan keabu-abuan, bukan?
Mungkin memang benar, dia tak sebegitu mencintaimu, tapi kamu sebegitu mencintainya sampai kamu tidak kuat untuk melepaskan genggamanmu sendiri. Kamu lupa dengan prinsip "even the sweetest chocolate expires.." Tidak, kamu tidak lupa. Kamu hanya tidak mau mengingat ketika kamu sedang jatuh cinta. Kamu melupakan segala resiko yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cool
BalasHapus