Banyak yang ingin aku sampaikan padamu, saking banyaknya aku sampai tak tahu harus menyampaikan tentang apa. Kita begitu jauh, kita begitu tak mengenal satu sama lain lagi. Bukan, bukan jauh yang dipisahkan beribu-ribu kilometer, tapi jauh dalam arti jauh sampai aku tak bisa menggapaimu. Kamu terlalu sulit untuk aku gapai, kamu terlalu berat untuk kutopang di hatiku lalu aku bisa apa?
Kamu meninggalkanku, kamu membuat beribu-ribu harapan untukku yang mungkin tak kau sadari sepenuhnya. Tidak, aku tidak menyalahkanmu. Mungkin ini salahku yang berekspektasi terlalu tinggi. Mungkin hanya aku yang berharap untuk dicintai olehmu, mungkin.......mungkin memang aku yang terlalu bodoh untuk menangkap semua harapanmu itu. Sekarang kamu meninggalkanku, lalu aku bisa apa?
Perubahan. Ya, kamu berubah, kamu berubah mmenjadi orang yang tak kukenal. Aku pikir kau tak akan berubah seperti apa yang telah kau janjikan padaku. Ah, bodohnya aku. Aku memercayai semua janji-janjimu itu dan dengan mudahnya aku termakan oleh janji busukmu itu. Apa kau tahu kalau aku paling tak suka dengan adanya perubahan? Ya, tentu saja kau mengetahuinya karena aku telah memberi tahumu sebelumnya. Ternyata kau sama sekali tak mendengarkanku, ya? Sekali lagi kukatakan, aku bisa apa?
Kau memintaku untuk tak lagi berhubungan denganmu, secara tidak langsung kau memintaku untuk menjauh, kan? Mungkin aku hanya sok tahu, tapi memang begitu adanya, kan? Maaf..Aku hanya bisa bilang terserah, kau tahu kenapa? Karena aku tak ingin egois dengan cara menahanmu hanya karena aku tak mau ditinggalkan olehmu dan karena aku tak ingin egois dengan cara membiarkanmu pergi dariku karena itu tak adil untuk hatiku sendiri. Maaf. Lalu aku bisa apa?
Kau tahu? aku sudah mencoba untuk berubah supaya kamu nyaman berada di dekatku, tapi itu pun masih tak cukup ya? mungkin dari awal memang aku yang salah, aku hanya mementingkan egoku tanpa memikirkan kenyamananmu. Atau mungkin aku yang terlalu bersikap seperti anak kecil? Ya, aku sadar memang aku seperti anak kecil, tetapi aku membutuhkan seseorang yang dapat membimbingku. Lalu kalau kau tak merasa nyaman lagi, aku bisa apa?
Aku bisa apa? Aku bisa apa? Aku bisa apa? Katakan padaku, aku bisa apa?
Untuk kamu yang aku sayang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar